Penyu di Pasi Ie Leubeue
Pasi Ie Leubeu adalah salah satu gampong di Kecamatan Kembang Tanjong Pidie yang terletak di wilayah teritorial pantai.
Sebelah utara bersebelahan dengan selat Malaka. Potensi laut yang indah menjadikan pantai Pasi Ie Leubeue tempat bersarangnya penyu.
Menurut sumber yang kami kutip dari Wikipedia Penyu adalah kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia. Penyu memiliki beragam jenis bentuk.
Penyu adalah kura-kura laut yang ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Warga Pasi Ie Leubeue, akan mencari penyu saat musim barat tiba. Penyu akan bertelur dan warga akan memungutnya untuk dijual.
Warga lantas menjual telur penyu itu ke pasar dengan harga Rp.5000 per butir. Telur penyu sangat digemari oleh pedagang. Karena telur penyu itu sangat laris dipasaran.
Untuk dikonsumsi telur penyu memiliki nilai gizi yang tinggi. Sehingga telur penyu itu diburu oleh warga setiap musimnya.
Jika musim angin tiba warga berduyun-duyun ke pantai untuk mencari penyu. Terkadang mereka mendapat satu sarang dan telur penyu ditemukan dalam jumlah yang banyak.
Telur penyu itu dibagi-bagikan. Secara adat, rezeki di laut harus dibagi-bagikan agar tidak terdampak buruk pada keadaan lingkungan sekitar.
Kalau tidak dibagi dikhawatirkan penyu-penyu itu akan berpindah ke habitat lain. Maka warga yang menemukan akan membagi-bagikan pada warga yang tidak menemukan.
Telur penyu di Pasi Ie Leubeue rasanya tidak amis. Setelah direbus, ditambah sedikit garam, telur penyu bisa langsung dimakan.*