Kepiting Rajungan dari Laut Pasi Ie Leubeue Mantap Bikin Sup Lezat
Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek, atau yang perutnya sama sekali tersembunyi di bawah dada. Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit (Wikipedia)
Terdapat berbagai macam kepiting di Desa Pasi Ie Leubeue. Kepiting-kepiting ini bisa didapatkan dengan mudah, baik di alur sungai, tambak, maupun di lautan.
1. Kepiting Biasa.
Kepiting di alur sungai adalah kepiting biasa yang sering kita lihat di pasar. Kepiting ini memiliki tekstur dengan warna kecokelatan abu-abu, bentuk cakangnya bundar, dan capitnya ramping. Kepiting biasa dagingnya lebih berisi, baik jantan maupun betina. Kepiting biasa jarang didapati bertelur. Kalau pun yang bertelur memiliki ukuran besar.
Kepiting biasanya ini hidup di alur sungai atau tambak. Dan rasanya manis. Kepiting biasanya dijual dengan harga bervariasi tergantung tipe. Serta tipe ini tergantung pada ukuran, disebut ukuran B, C, dan A. Bagian kecil kepiting kerap disebut Kepiting Cakas. Dan kalau ukurannya sudah besar disebut kepiting Jumbo.
2. Kepiting Rajungan.
Kepiting rajungan ini biasanya didapatkan di lautan pada musim tertentu. Kalau pun yang hidup di tambak, hanya bagian kecil saja.
Sekilas kepiting ini memang mirip warna loreng. Namun sebenarnya, kamu bisa melihat perbedaannya melalui bentuknya. Rajungan memiliki cangkang cenderung lebih lebar dan ramping.
Di Laut Pasi Ie Leubeue kepiting rajungan sering didapati ketika musim angin timur bertiup kencang. Dan terdapat kepiting itu dalam keadaan bertelur. Telur kepiting ini seperti gabus, rasanya asin. Namun kepiting ini memiliki rasa lemak.
Dari segi warna pun terlihat beda, rajungan betina berwarna kehijauan dengan bercak putih, sedangkan yang jantan berwarna kebiruan dengan bercak putih terang. Dari segi capit, rajungan punya ukuran yang lebih panjang dan ramping.
Untuk harga kepiting rajungan juga bervariasi, ia lebih murah dari kepiting biasa. Kepiting ini sangat cocok dimasak kuah Sup, Sup Kepiting rasa kuahnya pasti lezat.
Keduanya memiliki nutrisi yang hampir sama, yakni vitamin B, vitamin E, mangan, fosfor, yodium hingga zinc. Meski daging kepiting lebih banyak, tapi kandungan gizi rajungan lebih tinggi.
Kadar protein rajungan lebih tinggi, serta rendah lemak dan kolesterol. Sedangkan kepiting, lemaknya lebih banyak, makanya dagingnya terasa lebih lembut.(Idntimes.com/admin)*